Los Zetas, Kartel Narkoba Paling Sadis Di Bumi, Bekas Pasukan Militer Khusus

Los Zetas, Kartel Narkoba Paling Sadis Di Bumi, Bekas Pasukan Militer Khusus

                    Foto :   npr.org

NEAJURNAL-Los Zetas menjadi salah satu kartel narkoba yang paling ditakuti karena rentetan aksinya yang tak segan-segan merenggut nyawa orang tak bersalah dengan cara keji. Berikut selengkapnya artikel tentang Los Zetas.

Ketika kita berbicara tentang kartel narkoba, pikiran kita langsung tertuju pada Kartel Medellín di Kolombia yang dipimpin oleh Pablo Escobar. Kisah Escobar bahkan menjadi serial film berjudul "Narcos" pada tahun 2015.

 Setelah runtuhnya Escobar, nama yang paling kuat, tentu saja, pindah ke Meksiko. Yaitu Kartel Sinaloa yang dipimpin oleh Joaquín Guzman Loera atau El Chapo.  

El Chapo juga menjadi serial berjudul "Narcos: Mexico" pada tahun 2018 dan "El Chapo" pada tahun 2017. Kehadiran Kartel Sinaloa tetap dipertahankan hingga saat ini, meski El Chapo sudah berada di penjara. 

Selain itu, ada satu nama kartel yang menonjol sebagai salah satu kartel paling berbahaya di dunia yaitu Lps Zetas. 

Los Zetas, kartel Meksiko yang lahir di akhir 90-an dan masih ada sampai sekarang.

Los Zeta lahir di Meksiko sebagai salah satu saingan terberat Kartel Sinaloa. Sebagai pesaing Kartel Sinaloa, Kartel Los Zetas memiliki kekuatan yang sedikit berbeda dengan kartel lainnya, termasuk Kartel Sinaloa.

 Lantas mengapa kartel Los Zetas bisa menjadi kartel paling berbahaya di Meksiko, bahkan di dunia?

Kartel yang beranggotakan mantan pasukan khusus militer itu menggunakan kekerasan sebagai senjata utamanya. Los Zetas dipimpin oleh Miguel Trevino Morales, yang dikenal sebagai Z-40, yang ditangkap oleh otoritas Meksiko bekerja sama dengan DEA pada 2013. 

Meski ditangkap, Los Zetas tetap melanjutkan aktivitasnya dalam peredaran narkoba, penyelundupan senjata, dan memerangi kartel lainnya.

 Penyiksaan bahkan pembunuhan kerap terjadi atas nama kartel Los Zetas. Bahkan, akibat perang kartel ini, tak jarang warga sipil menjadi korban.

Salah satu insiden paling mengerikan yang melibatkan Los Zetas, tentu saja, adalah "Pembantaian San Fernando" 2010 dan 2011. melansir dari situs allthatsinteresting.com, Los Zetas bertanggung jawab atas pembantaian 72 orang pada 2010 dan 193 orang pada 2011 di San Fernando, Tamaulipas. 

Ada juga klaim bahwa aparat terlibat dalam pembantaian itu, mengingat tidak jarang kartel bekerja sama secara khusus dengan pihak berwenang seperti polisi dan tentara Meksiko. 

Konspirasi antara keduanya telah menjadi tindakan korupsi yang terkenal di Meksiko, yang melibatkan pemerintah, pejabat, kartel, dan bahkan Los Zetas dalam kasus ini. 

Dua pembantaian yang dilakukan oleh Los Zetas ini merupakan efek dari perang kartel yang terjadi di Meksiko selama ini. Los Zetas, yang mengutamakan terorisme dan kekerasan, menggunakannya sebagai senjata melawan kartel Meksiko lainnya.

Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Berawal dari Pidato Soekarno

Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Berawal dari Pidato Soekarno



Fakta dibalik Hari Lahir Pancasila 1 Juni 

NEAJURNAL-Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Di tahun 2022, jatuh pada hari Rabu, dengan tema "Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia".

Hari Lahir Pancasila 1 Juni berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 dan ditetapkan sebagai hari libur nasional. 

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, berawal dari Pidaro Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945 atau Dokuritsu Junbi Cosakai.

Pidato Bung Karno ini kemudian dirumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. 

Waktu itu, Sukarno mengusulkan dasar negara mencakup philosophische grondslag (dasar filsafat, fundamen, dan pikiran mendalam yang menjadi dasar dari sebuah negara Indonesia) yaitu ebagai berikut:

- Kebangsaan/nasionalisme

- Kemanusiaan (internasionalisme)

- Musyawarah, mufakat, perwakilan

- Kesejahteraan sosial Ketuhanan yang berkebudayaan

- Ketuhanan yang berkebudayaan

Lima Sila yang Disampaikan Bung Karno 

Pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, bung Karno memperkenalkan 5 sila.

 “Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya," kata Bung Karno.

Itulah sejarah awal Hari Lahir Pancasila 1 Juni. 

Tema Hari Lahir Pancasila 2022

Tema Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 adalah "Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia". 

Melansir dari Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 4 Tahun 2022, peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 dilaksanakan dengan upacara secara hybrid (luring dan daring) sebagai upaya mendukung upaya pemerintah dalam mencegah, mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Indonesia.

Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 dilaksanakan secara terpusat di Lapangan Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Upacara peringatan juga dilaksanakan oleh masing-masing instansi pemerintah pusat dan daerah serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

Upacara Peringatan Hari Lahir
 Pancasila di Lapangan Pancasila Ende dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2022 pukul 09.00 WITA. 

Acara akan dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, pimpinan lembaga negara, kementerian/ lembaga, pemerintahan daerah provinsi, kabupaten/kota, perwakilan negara sahabat di Indonesia, perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, dan para tokoh serta seluruh tamu undangan secara luring dan daring.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 di masing-masing instansi pemerintah pusat dan daerah serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri ditiadakan.

 Sebagai gantinya, instansi pemerintah dapat mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila terpusat di Lapangan Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur secara luring dan daring.

Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, BPIP menyatakan bahwa aktivitas/kegiatan alternatif untuk memperingati dan memeriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 dapat dilakukan secara kreatif dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.


Rumah Adat Sumatera

Rumah Adat Sumatera

 Hampir setiap negara bagian di Indonesia memiliki rumah adat. Model dan bentuk arsitektur juga bergantung pada praktik budaya masing-masing daerah. Rumah adat Sumatera di bawah ini tersebar di seluruh wilayah Sumatera.

1. Rumah Krong Bade dari Aceh

Rumah adat Sumatera pertama berasal dari rumah Krong Bade dari Aceh
yang berbentuk persegi panjang dan memanjang dari timur ke barat. Cerobong asap dibangun di atas lantai 3 meter di atas tanah. Kecuali atap yang terbuat dari rubia dan daun lontar, seluruh bangunannya terbuat dari kayu.

2. Rumah Bolon di Sumatera Utara

Rumah Bolon merupakan rumah adat dari Sumatera bagian utara yang telah diturunkan secara turun-temurun kepada nenek moyangnya. Awalnya, Lumboron menargetkan 13 kerajaan yang tersebar di Sumatera bagian utara. Raja-raja tersebut antara lain Raja Langingman, Raja Nagaraja, Raja Batiran, Raja Bakarja, Raja Baring, Raja Bonabatu, Raja Rajaoran, Raja Attian, Raja Holmabran, Raja Ronandop, Raja Raharim, Raja Carltanju dan Raja Mogam.

3. Rumah Padang Gadang

Rumah ini umum di setiap sudut Sumatera bagian barat, namun tidak semua daerah memiliki status budaya yang sama dengan rumagadang. Rumah Gadang ini hanya bisa dibangun di kawasan yang sudah ada di Nagari. Demikian pula di daerah yang disebut Lantaw ini, rumah adat ini tidak dibangun oleh perantau Manangkaba.

Dalam pelaksanaannya, rumah Gadang dibagi menjadi beberapa bagian tergantung pada jumlah perempuan yang tinggal di sana. Setiap wanita di suku dengan suaminya mendapat kamar. Sementara itu, wanita tua dan anak-anaknya mengambil tempat di sebuah kamar dekat dapur. Gadis remaja menemukan ruang bersama di sisi lain.

Desain rumah Gadang diadopsi oleh dua kelompok adat manangababa. Kelompok pertama menganut prinsip pemerintahan hierarkis dengan menggunakan platform berbasis kruk. Kelompok pejuang kedua tampak melayang di udara.

Tidak jauh dari Kompleks Rumah Gadang terdapat batang kayu yang secara tradisional merupakan tempat peribadatan, tempat peribadatan, dan rumah bagi orang dewasa yang belum menikah.
Rumah Adat Gadang

Rumah Adat Gadang

                    Nyero.id

Rumah Gadang adalah salah satu rumah adat yang ada di Pulau Sumatera, tepatnya ada di wilayah Sumatera Barat. Nah nerikut ini sedikit informasi mengenai rumah Gadang. 

 Rumah Gadang Padang

Rumah gadang ini umum di setiap sudut Sumatera bagian barat, namun tidak semua daerah memiliki status budaya yang sama dengan rumagadang. Rumah Gadang ini hanya bisa dibangun di kawasan yang sudah ada di Nagari. Demikian pula di daerah yang disebut Lantaw ini, rumah adat ini tidak dibangun oleh perantau Manangkabau.

Dalam pelaksanaannya, rumah Gadang dibagi menjadi beberapa bagian tergantung pada jumlah perempuan yang tinggal di sana. Setiap wanita di suku dengan suaminya mendapat kamar. Sementara itu, wanita tua dan anak-anaknya mengambil tempat di sebuah kamar dekat dapur. Gadis remaja menemukan ruang bersama di sisi lain.

Desain rumah Gadang diadopsi oleh dua kelompok adat manangababa. Kelompok pertama menganut prinsip pemerintahan hierarkis dengan menggunakan platform berbasis kruk. Kelompok pejuang kedua tampak melayang di udara.

Tidak jauh dari Kompleks Rumah Gadang terdapat batang kayu yang secara tradisional merupakan tempat peribadatan, tempat peribadatan, dan rumah bagi orang dewasa yang belum menikah. 

Nah itulah informasi tentang rumah adat gadang, yang terletak di Padang  tepatnya di Sumatera Barat. Rumah adat ini masih lestari hingga saat ini.

Rumah Adat Bengkulu

Rumah Adat Bengkulu


Hampir setiap wilayah di tanah air Indonesia memiliki budaya yang khas, yang tercermin pada hasil kebudayaan orisinal. Seperti tarian, tradis,i hingga rumah rumah adat. Begitu juga di Bengkulu, memiliki rumah adat bernama Bubungan Lima. 

Rumah adat atau rumah tradisional Bengkulu adalah sebuah rumah adat di pulau sumatera yakni di bengkulu. disebut  sebagai rumah adat Bubungan Lima  yang terkenal dengan keunikannya. Rumah ini punya filosofi yang kuat. 

Salah satu ciri rumah adat di Bubungun Lima adalah bentuk atapnya seperti gunung.  Selain atapnya yang unik, Rumah Bungung Lima memiliki pilar-pilar yang menopang badan rumah. Ada 15 tiang dengan tinggi sekitar 1,8m. Rumah ini memiliki banyak standar sehingga dapat menahan gempa. Perbedaan lain di rumah ini adalah tangga. Tangga di Rumah Bubungan Lima adalah nomor langka yang dikaitkan dengan kepercayaan budaya lokal.


Rumah adat ini memiliki tempat khusus untuk upacara adat seperti pernikahan, ulang tahun, silaturahmi, dan kematian. Di bawahnya terdapat tempat penyimpanan gerobak, hasil panen, ternak, alat pertanian, kayu bakar dan lainnya. Rumah adat Bengkulu, Bubungrima, memiliki nama yang berbeda. Oleh karena itu, dinamai sesuai ketinggian atau ketinggiannya.

Itulah tadi informasi tentang rumah adat Bengkulu, sampai sekarang rumah adat Bubungan Lima di Bengkulu masih dilestarikan, namun keberedaanya harus dilestarikan supaya tidak musnah tergerus zaman.

Rumah Adat Bali

Rumah Adat Bali

                        Gramedia.com

Bali menjadi satu pusat wisata dan budaya Indonesia. Dari sekian banyak hal menarik di pulau Dewata, nama rumah adat Bali juga cukup terkenal. Nah berikut ini salah satu nama rumah Adat Bali yang terkenal, yaitu rumah Candi Bentar Gapura. In pembahasanya.

Rumah Adat Bali adalah rumah tradisional khas hasil kebudayaan orang Bali. Rumah adat Bali mengikuti norma-norma arsitektur Balina kuno, yang merupakan produksi dari kepercayaan Hindu dan Buddha, menyatu dengan semangat Austronesia. Rumah Adat Bali dibangun sebagai apartemen di mana tugas sehari-hari dipisahkan oleh apartemen daripada apartemen.

Rumah Candi Bentar Gapura

Rumah Candi Bentar Gapura sebenarnya termasuk ke dalam gapura bangunan yang merupakan pintu gerbang rumah adat Bali. Gapura terdiri dari dua buah pura yang dihubungkan, di sebelah kiri dan kanan pintu masuk taman. Gapura Candi Bentar pada Arsitektur Bali merupakan pembangunan kembali dari bangunan yang bekerja sebaliknya. 

Awalnya, ketika arsitektur Bali memenuhi syarat zaman kerajaan, hanya Pura Ventalis yang dibangun di Puri (kawasan istana) dan di kawasan Phra (pura Hindu) dibangun. Kebanyakan rumah masyarakat tidak memiliki candi bentar.

Bentuknya adalah gapura atau candi, yang dibelah menjadi dua bagian sehingga membentuk satu simetris. Baik di dalam candi maupun di dalam candi, Candi Bentar mempertahankan posisi ekstrim sebagai permainan pembuka dan sebagai pemilik bangunan ini merasakan parameter hasil yang dicapai setelah penunjukan ini.

Pada candi-candi yang merupakan alam semesta surgawi, seperti Praulundanubatour (Kintamani di Banri) dan Pravesaki (Karangasem), pintu-pintu candinya kokoh, besar, tinggi, dan dengan kata lain megah, luas dan tempat candinya tidak rata. rendah versus lantai candi) lebih dalam) juga membantu memenuhi ukuran: Dalam teori yang lebih baru, Undagi menerapkan berbagai karakteristik estetika, seperti skala dan proporsi.

Rumah Adat Jakarta

Rumah Adat Jakarta


              Rumah Adat DKI Jakarta

Rumah adat DKI Jakarta adalah rumah Kebaya, yang juga merupakan rumah adat Betawi.  Atap rumah adat DK Jakarta miripbpelana yang terlipat, dan jika dilihat dari samping, lipatannya terlihat seperti lipatan kebaya, oleh karena itu dinamakan rumah kebaya. 

Selain rumah Kebaya, masyarakat Betawi juga memiliki rumah adat lainnya seperti rumah gudang, rumah joglo, dan rumah panggung.

Keistimewaan rumah ini adalah memiliki teras besar yang membantu menjamu tamu dan bersantai bersama keluarga.  Pada zaman dahulu, orang Betawi membangun sumur di depan rumah mereka dan kuburan di sebelahnya. Dan dinding rumah terbuat dari panel yang dapat dibuka dan digeser di tepinya. Tujuanya supaya rumah kebaya agak lebih terasa luas.

Ruangan Rumah Adat DKI Jakarta 

Setiap rumah membutuhkan ruangan yang digunakan untuk tujuan tertentu. Dan masing-masing kamar ini bersifat pribadi atau umum. Kamar-kamar Rumah Kebaya adalah sebagai berikut.

Kantung depan, tempat kursi untuk tamu dan kerudung (kursi jati) untuk bersantai, disebut juga dengan Amben. [Ruang ini banyak digunakan oleh keluarga.

Lantai teras depan diberi nama Gejogan. Harus dibersihkan sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu. Gejogan atau lantai teras ini dianggap keramat atau dikeramatkan oleh masyarakat Betawi karena berhubungan langsung dengan tangga yang disebut Baraksuji yang menghubungkan rumah dengan area luar.  Terdapat pula kamar, Pangkeng, kamar tidur dan beberapa bagian lainnya termasuk dapur.

 Rumah Adat Kalimantan Tengah

Rumah Adat Kalimantan Tengah


Rumah adat Kalimantan Tengah (Kalteng) disebut dengan nama rumah adat Betang. Seperti rumah tradisional lainya di Indonesia, Betang juga lahir dari hasil kebudayaan asli masyarakat Kalimantan utamanya masyarakat Kalimantan Tengah yang secara historis dibangun sejak dulu dan hingga kini masih lestari, meskipun tergerus era pembangunan modern.  Kalteng sendiri merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Kalteng beribukota di kota Palangkaraya. 

Rumah Adat Betang Kalimantan Tengah 
ini cukup populer dalam kebudayaan Indonesia, Betang, merupakan rumah tradisional milik suki Dayak. Rumah Betang banyak terdapat di kawasan hulu sungai di wilayah ini dan menjadi tempat tinggal duku asli Dayak hingga sekarang.

Alasan dibangunya rumah Betang di sekitar aliran sungai, lantaran penghuni rumah yakni Suku Dayak banyak menggunakan sungai sebagai jalur transportasi utama.  Biasanya, jalur transportasi sungai dipergunakan untik aktivitas perdagangan, maupun untuk kegiatan sehari hari masyarakat Dayak.

Konstruksi bangunan rimah Adat Kalimantan tengah ini cukup unik. Ukuran rumah Betang dibuat memanjang, bahkan panjangnya bisa sampai 160 meter, dan lebarnya mencapai 30 meter  luar biasa unik. Sementara itu, konsepnya adalah rumah panggung dengan ketinggian sekitar 3 sampai 5 meter, ini tujuanya menghindari banjir ketika musim hujan tiba.

Karena ukuranya yang panjang dan luas, maka lazimnya rumah betang tak cuma ditinggali satu keluarga saja, bahkan bisa dihuni banyak keluarga, dengan masing masing ruang yang disekat.  Itulah sedikit informasi tentang rumah adat Kalimantan Tengah, Betang.

Rumah Adat Kalimantan Barat

Rumah Adat Kalimantan Barat



Rumah Adat Kalimantan Barat

Kalimantan Barat (disingkat Kalbar) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan, dengan ibu kota atau pusat pemerintahan Pontianak.  Kalimantan Barat memiliki luas 147.307,00 km² (7,53% dari luas Indonesia).  Kalimantan Barat adalah negara bagian terbesar keempat di Indonesia setelah Papua, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Pada tahun 2020, Kalimantan Barat akan berpenduduk 5.414.390 jiwa dan kepadatan 37 jiwa/km2.

Rumah Radank adalah nama seorang Nagaya dari suku Kanayatondayak di Kalimantan Barat.

Di Kalimantan Barat yang berawal dari Pontianak, Anda bisa menemukan replika rumah adat Dayak. Salah satunya di Jalan Letjen Sutoyo. Sekedar tiruan, rumah Betan ini sangat aktif merespon aktivitas anak muda dan sanggar seni Dayak. 

Selanjutnya, pergi ke Kabupaten Landak dan Anda akan menemukan rumah Betandayak di desa Sahapum di Keck. Pahauman. Kemudian pergi ke Kabupaten Sangau dan Anda akan melihat Rumah Betan di desa Tembaga di kecamatan Palindu.

 Kemudian pergi ke Kabupaten Sekadaw dan Anda akan melihat Rumah Betan di desa Sungai Anh Tu Furu di distrik Beri Tan Furu. Anda bisa melihat rumah Betan di desa Ensaid Panjang di kecamatan Keram. Setelah itu, Anda akan menemukan bahwa masih banyak rumah Betandayak yang masih lestari. Itulah tadi info tentang rumah adat Kalimantan Barat.

Rumah Adat Maluku

Rumah Adat Maluku

                       Rumah.com 


62. Rumah Adat Maluku

Baileo adalah rumah adat Maluku dan Maluku Utara. Baileo merupakan perwakilan budaya Maluku dan memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat.
 Baileo adalah identitas semua orang Maluku kecuali masjid dan gereja. Baileo berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda keramat, tempat upacara adat, dan balai pertemuan. Ciri utamanya adalah ukurannya yang besar dan bentuknya yang berbeda dengan rumah-rumah lain di sekitarnya.

Arsitektur dan konstruksi
Hiasan dan bentuk hias rumah tradisional Beileo berkaitan dengan adat dan kehidupan sehari-hari orang Maluku. Arsitektur Baileo berbeda di Maluku, tetapi fungsinya sama. Baileo terbuat dari bahan yang tahan lama dan menampilkan ornamen khas Maluku. Baileo tidak memiliki dinding. Ini agar arwah nenek moyang kita bebas masuk dan keluar baileo.

Baileo adalah rumah panggung dengan lantai di atas tanah. Lantai yang lebih tinggi ini berarti arwah nenek moyang kita memiliki tempat dan derajat yang lebih tinggi dari masyarakat.
Di rumah adat Baileo, terdapat banyak patung dan ornamen yang menggambarkan dua ekor ayam saling berhadapan dan dua ekor anjing berjajar di kiri dan kanan. Patung tersebut memiliki makna kedamaian dan kemakmuran. Patung lainnya adalah bulan, bintang dan matahari di atap dengan warna merah, kuning dan hitam. Ukiran berarti baileo (sebagai balai) siap menjaga keutuhan adat dan hukum adat.

Rumah Adat Riau

Rumah Adat Riau

                Perpustakaan.id

Rumah Adat Riau adalah  Selaso Jatuh Kembar.  Ini merupakan rumah adat khas Riau yang berbentuk Balairung Air Terjun Seraso. Balai atau rumah adat ini berfungsi sebagai tempat kegiatan dan pertemuan bersama, tetapi tidak digunakan sebagai tempat tinggal pribadi. Rumah Adat Kembar Selaso dikenal juga dengan sebutan Balai Penobatan, Barirun Sally, dan Balai Karapatan. 

Sebelumnya, gedung ini sangat ramai karena warga sering digunakan untuk acara-acara adat setempat (musyawarah, penobatan kepala adat, rapat desa, upacara adat, dll). Namun kini semuanya telah tergantikan oleh masjid. 

Bentuk Rumah Selaso Kembar Ceraso 

Rumah Adat  Riau Selaso Jatuh Kembar 
memiliki bentuk yang unik. Rumah ini memiliki lingkar tiang penyangga dan lantai bawah yang harmonis. Rumah adat ini didekorasi dengan indah dengan berbagai jenis patung berbentuk tumbuhan dan hewan.  Setiap patung memiliki arti dan nama yang berbeda. 

Tangga Rumah Adat Riau Selaso Jatuh Kembar  terdapat pahatan yang disebut lebah gantung atau gelombang karena menyerupai gelombang atau lebah gantung. Di bagian atas pintu dan daun jendela, juga terdapat patung yang disebut patung melambai. Ukiran pada kisi-kisi pintu dan jendela secara kolektif disebut semut karena terinspirasi dari cara semut berjalan berdampingan dan memiliki makna yang dalam.

Rumah Adat Sumatera Utara

Rumah Adat Sumatera Utara

             Foto: wikimedia.org

Rumah adat Sumatera Utara adalah Rumah Bolon yakni rumah adat suku Batak Toba. Rumah Bolon berasal dari daerah Sumatera Utara. Rumah Boron merupakan simbol identitas orang Batak yang tinggal di Sumatera Utara. Pada zaman dahulu, rumah Boron merupakan kediaman 13 raja yang tinggal di Sumatera Utara. Tiga belas raja itu adalah Raja Ranjinman, Raja Nagaraja, Raja Batiran, Raja Bakkaraja, Raja Baringin, Raja Bonabatu, Raja Rajauran, Raja Atian, Raja Holmabran, Raja Raondop, Raja Raharim, Raja Kareltanjun, dan Raja Mogam.


Rumah Bolon Batak Toba

Ada beberapa jenis rumah Bolon  dalam masyarakat Batak. Yaitu, rumah Bolon Toba, keluarga Bolon Simalungun, rumah bolon Karo, rumah bolon Mandailing, rumah Bolon Pakpak, dan rumah bolon Angkola. Setiap rumah memiliki ciri khasnya masing-masing. Sayangnya, tidak banyak rumah bolon saat ini, sehingga beberapa jenis rumah boron mungkin sulit ditemukan. Saat ini, rumah Bolon menjadi salah satu tempat wisata di Sumatera Utara. Rumah Bolon merupakan salah satu budaya Indonesia yang harus dilestarikan.

Bentuk Rumah Bolon

Rumah Bolon berbentuk persegi panjang. Rumah Bolon memiliki model seperti rumah panggung. Ketinggian rumah ini sekitar 1,75 meter di atas tanah. Ketinggian rumah Bolon menyebabkan penghuni dan tamu masuk ke dalam rumah menggunakan tangga. Tangga keluarga Bolon berada di tengah rumah. Ini terjadi ketika tamu atau penghuni rumah harus membungkuk untuk berjalan ke tangga.

Interior rumah Bolon adalah ruang terbuka yang luas tanpa kamar. Rumah berbentuk persegi panjang ini ditopang oleh tiang penopang. Pilar-pilar ini menopang setiap sudut rumah, termasuk lantai bolon. Rumah Boron memiliki atap melengkung di bagian depan dan belakang. Rumah Boron memiliki atap berbentuk pelana kuda.
Rumah Adat Betawi, Rumah Kebaya

Rumah Adat Betawi, Rumah Kebaya


             Rumah Adat Betawi/Rumah Kebaya

Rumah kebaya adalah nama sebuah rumah adat Betawi. Atapnya menyerupai pelana yang terlipat, dan jika dilihat dari samping, lipatannya terlihat seperti lipatan kebaya, oleh karena itu dinamakan rumah kebaya. 

Selain rumah Kebaya, masyarakat Betawi juga memiliki rumah adat lainnya seperti rumah gudang, rumah joglo, dan rumah panggung.

Keistimewaan rumah ini adalah memiliki teras besar yang membantu menjamu tamu dan bersantai bersama keluarga.  Pada zaman dahulu, orang Betawi membangun sumur di depan rumah mereka dan kuburan di sebelahnya. Dan dinding rumah terbuat dari panel yang dapat dibuka dan digeser di tepinya. Tujuanya supaya rumah kebaya agak lebih terasa luas.

Rumah ini dapat dibagi menjadi dua bagian berdasarkan sifatnya. Dengan kata lain, bagian depannya semi terbuka, sehingga siapapun bisa melihat keindahan dan kesejukan rumah. Dan yang kedua adalah punggung pribadi saya. Bagian ini hanya dapat dilihat oleh siapa saja yang berada di dekat pemilik rumah.
 
ruang Rumah Kebaya

Setiap rumah membutuhkan ruangan yang digunakan untuk tujuan tertentu. Dan masing-masing kamar ini bersifat pribadi atau umum. Kamar-kamar Rumah Kebaya adalah sebagai berikut.

Kantung depan, tempat kursi untuk tamu dan kerudung (kursi jati) untuk bersantai, disebut juga dengan Amben. [Ruang ini banyak digunakan oleh keluarga.Lantai teras depan diberi nama Gejogan. Harus dibersihkan sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu. Gejogan atau lantai teras ini dianggap keramat atau dikeramatkan oleh masyarakat Betawi karena berhubungan langsung dengan tangga yang disebut Baraksuji yang menghubungkan rumah dengan area luar.
 
Kamar sebelah juga dikenal sebagai Paseban. Di ujung Paseban terdapat pintu masuk tengah yang dikelilingi pagar. Pintunya diukir dan tingginya sekitar 80 cm. Ujung-ujung atapnya dijalin seperti kebaya.  Paseban juga berfungsi sebagai tempat ibadah. 
Bagian lainya dari umah adat Betawi ini ada Pangkeng. Ini adalah ruang keluarga yang dipisahkan oleh dinding kamar.
Berikutnya adalah ruangan lain yang berfungsi sebagai kamar tidur. [empat]
Yang terakhir adalah dapur di belakang. Dapur orang Betawi dikenal dengan sebutan Srondoyan.

Rumah Adat Jawa

Rumah Adat Jawa

   
               Joglo/Masterrumah.id

Berikut ini tiga contoh rumah adat di Jawa, simak selengkapnya berikut ini. 

1. joglo Rumah Adat Jawa Tengah

Pada dasarnya masyarakat Jawa Tengah membangun rumah berdasarkan fungsi dan status sosialnya. Rumah tradisional Joglo ini dikenal sebagai rumah bangsawan atau orang kaya. Tak heran jika rumah ini terbuat dari kayu yang mahal dan berkualitas.

Rumah ini memiliki keistimewaan yaitu terdapat empat tiang utama di depan rumah. Di dalam kamar juga ada 2 bagian.

Di rumah induk terdapat Pendopo, Emperan, Pringgitan, Senthong Tengah, Senthong Kiwa, Senthong Engen. Sedangkan bagian tambahan dari rumah adalah, terdapat ruang Gandhok.

2. Rumah adat jawa limasan

Rumah adat di Limasan ini memiliki atap berbentuk limas. Atap rumah adat ini memiliki 4 sisi dan sekilas mirip dengan rumah adat Sumatera Selatan.

Namun rumah adat ini juga terdiri dari beberapa jenis yaitu Lawakan, Gajah Mungkur, Klabang Nyander, dan Semar Pindohong.

Rumah adat ini biasanya terbuat dari bahan bata padat. Uniknya, meski rumah adat Limasan ini belum dicat atau dibalut dengan lapisan lain, namun tetap terlihat cantik dan sederhana.

3. Rumah Adat Jawa Tajug

Berbeda dengan konsep rumah lainnya, rumah adat Tajug tidak dibuat sebagai tempat tinggal, melainkan untuk melakukan peribadatan.

Jadi, rumah adat ini tidak boleh dibangun sembarangan. Salah satu contoh rumah adat Tajug yang sangat populer di Indonesia adalah Masjid Agung Demak.

Ada juga beberapa jenis rumah tradisional Tajug, yaitu Lambang Sari, Mangkurat, Semar Tinandhu dan Semar Sinongsong.

Sedangkan atap rumah adat ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan atap rumah adat Joglo. Ujung atap rumah adat Tajug juga berbentuk segitiga, melambangkan keabadian dan keesaan Tuhan.

Selain ketiga contoh di atas, masih ada beberapa rumah adat Jawa yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan daerah Jawa lainnya.
Rumah Adat Sunda

Rumah Adat Sunda


Berikut ini adalah daftar rumah adat Sunda yang mencakup wilayah Jawa Barat. Ini dia selengkapnya.

1. Jolopong
Kata "Jolopong" adalah istilah Sunda yang berarti berbohong lurus. Rumah Jolopong dipisahkan dua tingkat atap dengan tingkat kayu di tengah bangunan rumah. Kayunya sama panjang dan sejajar di kedua sisi bagian bawah atap.

Bentuk rumah ini adalah rumah panggung yaitu 40-60 cm di atas permukaan tanah dengan tangga di teras rumah. Bahan yang digunakan adalah bahan alam yaitu kayu, bambu, ijuk, daun kelapa, batu dan tanah.

2. Tagong Dog
Bentuk atap Tagong Dog demikian karena artinya “postur anjing yang sedang duduk”. Rumah adat ini memiliki dua atap yang dimiliki oleh kayu gelondongan. Luas atap pertama lebih lebar dari atap lainnya. Tiang rumah akses anjing lebih panjang di depan rumah daripada di belakang.

3. Badak heuay
Bangunan rumah Rhino Heuay mirip dengan Anjing Tagong. Perbedaannya terletak pada tingkat atap belakang yang menembus tunggul dan "rambut".

4. Kumurebo Parahu
Rumah adat Parahu Kumureb memiliki empat bidang atap. Beberapa bidang memiliki permukaan yang sama dan berbentuk trapesium. Letak kedua atap itu sejajar dan dibatasi oleh tongkat kayu. Bidang lainnya adalah segitiga sama kaki. Bentuknya seperti perahu terbalik sehingga seperti “parahu kumureb”.

5. Julang Ngapak
Bangunan rumah Julang Ngapak memiliki tiang-tiang kayu yang menonjol di kedua sisinya dan terdapat perisai yang tergantung di atasnya. Bentuk atap ini banyak dijumpai di sekitar Garut, Kuningan.

Bentuk atap Julang Ngapak melebar pada kedua sisinya sehingga jika dilihat dari depan bentuknya menyerupai getah burung julang yang terjulur.

6. Buka Palayu
Rumah adat ini bisa ditemukan di daerah Sumedang, Jawa Barat. Bangunan ini memiliki pintu yang terletak di tingkat bangunan yang panjang.

7. Buka Pongpok
Mirip dengan Buka Palayu, perbedaannya terletak pada penempatan pintu di bagian pendek rumah.

Rumah Adat Sumatera Selatan, Rumah Limas

Rumah Adat Sumatera Selatan, Rumah Limas

               Rumah Adat Sumatera Selatan

Rumah adat Sumatera Selatan yang disebut dengan rumah limas memiliki makna, sejarah dan ciri khas yang mencerminkan keseimbangan dan keragaman. Keseimbangan antara manusia, alam dan pencipta.

Keunikan dan kekayaan nilai kehidupan inilah yang membuat rumah Limas atau rumah adat Sumatera Selatan dipilih menjadi salah satu citra yang diabadikan pada uang Rp. 10.000 lembar uang kertas pertama kali dicetak pada tahun 2010. Semua orang pasti pernah melihatnya, terutama pada uang kertas rupee.

Rumah Limas masih dilestarikan karena merupakan simbol dan kebanggaan. Pelestarian dilakukan oleh masyarakat, budayawan dan pemerintah. Rumah Limas dapat ditemukan dan dikunjungi di berbagai tempat di Palembang, seperti museum di sebelah Jembatan Ampera, rumah limas milik pengusaha di Jalan Walikota Ruslan, Jalan Demang Daun dan Museum Balaputera Dewa di Jalan Srijaya I, Alang-Alang Kecamatan Lebar, Kota Palembang.

 Rumah Limas tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga mengajarkan banyak nilai kehidupan. Di setiap sudut rumah yang berbentuk seperti panggung dan atap limas, terdapat filosofi keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan Yang Maha Esa.

Banyak etnis yang terlibat dalam pembangunan rumah piramida, seperti Melayu, Jawa, Muslim, dan Tionghoa. Namun, rumah adat Sumatera Selatan yang dibangun pada masa Kesultanan Palembang Darussalam ini juga sarat dengan nilai-nilai budaya Islam. Seperti atap rumah yang bentuknya seperti tanduk kambing atau biasa disebut simbar.

Rumah Adat Papua, Honai

Rumah Adat Papua, Honai

                     Rumah Adat Papua Honei

Pernahkah Anda mengunjungi desa Papua yang bernama Lembah Baliem? Salah satu hal yang menarik dari kampung adat Dani ini adalah rumah adatnya yang terbuat dari kayu dan beratap jerami, namanya Honai, merupakan rumah adat Papua. Mari kita ungkap beberapa keunikan rumah adat Papua.

Rumah besar berbentuk jamur

Sepintas, rumah tradisional Honai Papua menyerupai jamur bulat besar. Atap rumah kayu berisi jerami dan tumpukan jerami sengaja dibentuk seperti kerucut. Tidak seperti jenis rumah lain yang dibangun secara luas, rumah Honai terkenal dengan ruangannya yang kecil dan tanpa jendela. Alasan dibangunnya jalan tersebut adalah untuk mencegah hawa dingin yang kerap melanda kawasan Lembah Baliem.

Dibagi menjadi 3 jenis
Ciri lain dari keluarga Honai adalah klasifikasi berdasarkan jenis kelamin. Tipe pertama dikenal sebagai Honai sendiri, tempat tinggal kaum pria. Yang kedua disebut Ebei. Jika Honai berbentuk bulat, maka Ebay yang dihuni para wanita ini sebenarnya berbentuk persegi panjang. Ini menarik, bukan? Terakhir adalah Wamai yang disulap menjadi kandang babi.

Di dalam rumah di Honai

Keluarga Honai pada dasarnya adalah sebuah bangunan berlantai dua. Untuk mencapai lantai atas, warga menggunakan tangga kayu. Ada perapian hangat di rumah berdesain rendah. Perapian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan iklim dingin yang sering terjadi di lingkungan sekitar. Pada umumnya, jika rumah memiliki berbagai jenis furnitur seperti meja dan kursi, rumah Honai hanya akan menyertakan jerami, kayu, dan hasil bumi.

Untuk melestarikan produk pertanian

Honai, rumah adat Papua, tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai tempat menyimpan hasil pertanian seperti ubi jalar dan umbi-umbian lainnya. Ketika Hari Raya Bakartabu (tradisi memasak makanan bersama di atas gunung batu yang panas) tiba, penduduk setempat hanya makan makanan pokok di Honai.

Untuk pengasapan mumi
Di beberapa tempat di dalam suku Papua (desa Aikima dan Keruru), rumah Honai digunakan sebagai tempat untuk proses pengasapan mumi (mayat yang diawetkan). Tidak hanya tidak ada yang dihisap dan disakralkan, tetapi juga berasal dari tokoh-tokoh penting desa setempat seperti kepala suku.

Kendang, Contoh Alat Musik Tradisional Jawa Tengah

Kendang, Contoh Alat Musik Tradisional Jawa Tengah



Kendang adalah contoh alat musik tradisional Jawa tengah.  Alat musik satu ini sangat terkenal dikalangan masyarakat lokal bahkan mancanegara. Cara memainkan alat musik kendang dengan cara ditabuh.

Bahan untuk membuat kendang adalah kayu. Bentuk kendang sendiri menyerupai tabung yang ditutup dengan kulit hewan di kedua alasnya. Sebutan lain untuk kendang yakni gendang. Fungsi kendang untuk atur irama lagu. Makin cepat permainan kendang irama lagu juga makin cepat.

Sejarah Kendang

sejarah perkembangan Alat musik kendang sudah ada dan dimainkan sejak 3000 tahun. Contoh alat musik tradisional JawanTengah ini  ldibawa  dari Tiongkok Cina ke Nusantara.  orang Cina umumnya memainkan kendang untuk beberapa acara termasuk acara kesenian dan keagamaan.  Juga dipakai untuk alarm atau penanda waktu dan sebagai tanda awal mulai perang. 

Sejarah kendang di Indonesia 

Sejarah kendang di Indonesia dimulai sejak abad 9 masehi. Kendang pertama kali hadir di pulau Jawa. Di Indonesia, 
pertama kali alat musik ini masuk ke nusantara punya nama yang berbeda-beda.  Disebut juga dengan murah jamur dalam patahan murabba padahi dan beberapa nama lainnya. namun kini namanya lebih dikenal dengan kendang.

menurut beberapa sumber,  kendang dikatakan sudah ada sejak lama di nusantara, bahkan Jauh sebelum ada Candi Borobudur. Misalnya ini dibuktikan pada relief di Candi Borobudur adanya relief kendang. Relief di sana ada yang mirip alat musik kendang bentuknya silindris, tong asimetris dan kerucut.  Selain di Candi Borobudur, beberapa relief kendang juga ditemukan diberbagai candi lainnya di nusantara.

Jenis-jenis Kendang

Berikut ini jenis jenis Kendang yang perlu diketahui. 

1. Jenis kendang jaipong 

kendang jaipong digunakan untuk mengiringi suatu tarian jaipong, kendang satu ini sangat populer di Indonesia.

2.  Jenis kendang ciblon atau kendang batangan

 Jenis kendang kedua ada kendang batangan disebut juga dengan kendang ciblon. kendang ini hasilkan nada paling tinggi dibandingkan dengan jenis gendang yang lain. kendang ciblon sendiri biasanya digunakan untuk mengiringi tarian tradisional .

3 kendang ketipung 

jenis kendang ketiga dalam daftar ini ada kendang ketipung. ketipung merupakan jenis kendang yang ukurannya paling kecil dari kendang lainnya. fungsi ketipung sangat penting pada suatu instrumen karena suaranya nyaring kalau dimainkan. ketipung ini biasanya dipakai untuk iringan musik atau instrumen dangdut.

4 kendang ageng 

jenis kendang ke-4 ada kendang ageng.
Ageng dalam bahasa Jawa artinya besar. Maka arti kendang Ageng adalah kendang yang ukurannya besar. biasanya kendang ini dimainkan untuk mengiringi instrumen Pagelaran kesenian seperti karawitan yang dikombinasikan secara harmonis. 

5. Kendang Penunthung

Jenis kendang lainya ada kendang penunthung.  Jenis kendang ini  dikombinasikan bersama kendang Ageng untuk iringi pagelaran kesenian gamelan Jawa. ciri-ciri khusus kendang ini ukurannya cukup besar dibanding ketipung, bunyi yang dihasilkan nyaring dan halus. biasanya kendang ini digunakan bersama jenis gendang lainnya.  untuk memainkannya butuh keahlian khusus 

6 jenis kendang sabet 

Jenis gendang lainnya ada kendang sabet, kendang ini biasanya untuk mengiringi instrumen pertunjukan Kesenian wayang kulit. Utamanya 
saat terjadi peperangan dalam cerita wayang tersebut. hal ini karena namanya sesuai dengan nama-nama sabet yang artinya peperangan.  

cara memainkan kendang ini dimainkan lebih keras, supaya menghasilkan suara dramatis dan tegang sehingga penonton terbawa suasana pertunjukan wayang.

 7. Jenis kendang Sunda 

ini adalah kendang khas Sunda, biasanya dimainkan untuk mengiringi aneka kesenian daerah seperti tarian Sunda dan lain-lain. Ciri khas kendang ini dimainkan pada satu set lengkap gamelan dan setiap bagian ukurannya beda-beda ini tujuannya supaya hasilkan suara lebih variatif.

8 jenis kendang Kalih

Kendang Kalih merupakan contoh alat musik tradisional Jawa Tengah yang biasanya dimainkan untuk mengiringi acara kesenian. Seperti gending ketuk kali ladang Irama Dadi dan Ketawang.  
Kendang ini biasanya dimainkan untuk opening lagu irama, cepat misalnya lancaran.  Untuk memainkannya haruslah seorang ahli memainkan tempo lagu  

Cara memainkan Kendang

1. taruh tangan kanan pada bagian gendang di sebelah kanan sementara Letakkan tangan kiri di bagian kiri 

2. pastikan posisi tangan di gendang nyaman tidak tegang supaya tidak mempengaruhi kelancaran saat main kendang 

3. Pukul atau tabuh gendang dengan tangan kanan dengan posisi jari bagian lutut dan jari manis full badan kendang 

4. tabuh dengan ketukan menyesuaikan Irama lagu yang dimainkan pastikan untuk mengikuti nada-nada lagu tersebut supaya harmonis.

5. tangan kiri menabuh gendang berbeda dari tangan kanan.  Untuk tangan kiri pakai ujung jari telunjuk dan jari manis. Cara menabuh nya dengan menyesuaikan Irama lagu yang dimainkan.

Itulah tadi informasi tentang Kendang, salah satu contoh alat musik tradisional Jawa Tengah yang hingga kini masih populer dimainkan untuk mengiringi beragam instrumen. 

Kondisi Rakyat Ngenes, Musuhan, Dijajah, Dibalik Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional

Kondisi Rakyat Ngenes, Musuhan, Dijajah, Dibalik Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional

      Mahasiswa STOVIA Pendiri Boedi Oetomo

NEAJURNAL-Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati pada 20 Mei setiap tahunnya. Lahirnya Harkitnas tak lepas dari berdirinya  organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. Ini sejarahnya.

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Presiden Soekarno menetapkan hari lahir Boedi Oetomo sebagai hari kebangkitan nasional Indonesia. 
Ini karena waktu itu banyak terjadi permusuhan sesama anak bangsa yang beda golongan dan ideologi. 

Sementara Belanda masih bernafsu menjajah Indonesia yang baru merdeka. Maka, Hari kebangkitan Nasional dijadikan momen membebaskan diri dari penjajah dan mengikat persatuan pribumi.

Boedi Oetomo sendiri  merupakan salah satu organisasi modern pertama di Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan NKRI melalui bidang kebudayaan dan pendidikan, bukan pergerakan politik.

Pendiri Boedi Oetomo adalah Dr. Sutomo serta para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) pada 20 Mei 1908. Organisasi ini didirikan di Jalan Abdulrahman Saleh No. 26, Jakarta.

Dr. Wahidin Sudirohusodo adalah salah satu tokoh yang menggagas Boedi Oetomo dengan tujuan meningkatkan martabat rakyat dan bangsa Indonesia. 

Apalagi, waktu itu kondisi kehidupan rakyat pribumi sangat memprihatinkan sejak penjajah Belanda berlakukan politik etis.

Boedi Utomo kemudian ambil peran melakukan penyadaran kepada rakyat untuk meningkatkan taraf hidup lewat pendidikan dan nguri-uri budaya nasional. 

Pada awalanya, Boedi Utomo cuma fokus bergerak di Jawa dan Madura. Lambat laun, pergerakan semakin meluas, anggota semakin banyak diluar  dua wilayah tersebut. 

Organisasi ini diterima rakyat banyak karena metode pergerakanya halus tidak frontal dalam menggelorakan jiwa nasionalisme dan menentang penjajah.

Boedi Oetomo kemudian menjadi inspirasi terbentuknya organisasi pergerakan kemerdekaan lainya, termasuk Muhammadiyah, Perhimpunan Indonesia, Indische Partij dan lainnya. 

Penetapan Harkitnas

Sebagai negara yang baru merdeka, kondisi politik Indonesia persisnya tahun 1948 masih ruwet, carut marut. Kabinet Parlementer sering gonta ganti pejabat, bahkan sebelum tugasnya selesai. Banyak juga tokoh nasional saling bermusuhan satu sama lain. 

Ditambah, Belanda masih sering lakukan aksi militer, penjajah belum mengakui kemerdekaan Indonesia. 

Ditengah kondisi ini, Ki Hadjar Dewantara dan Radjiman Wediodiningrat usul tanggal 20 Mei ditetapkan Harkitnas, Soekarno pun setuju. 

Tema Hari Kebangkitan Nasional 2022

Tema Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, 2022 yang ke 144, adalah "Ayo Bangkit Bersama". Tema ini untuk kobarkan semangat bangkit dari keterpurukan usai lebih dari 2 tahun di hantam Covid-19. 

Penetapan Harkitnas 20 Mei 1959 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959 yang kini dittapkan hari nasional bukan hari libur. 

Bahaya! Jangan Pernah Buka 5 Website Satanisme Ini Seumur Hidup, Isinya Mengerikan

Bahaya! Jangan Pernah Buka 5 Website Satanisme Ini Seumur Hidup, Isinya Mengerikan

NEAJURNAL-Ada banyak hal buruk  di internet, seperti misalnya 5 website berisi pemujaan setan berikut ini. Bahkan, beberapa diantara situs ini berisi turorial ilmu sihir hingga informasi cara berkomunikasi dengan iblis. 

 Jangan pernah membuka situs terlarang itu, karena sangat mengerikan dan berbahaya, Anda bisa terjerat, ini dia daftarnya.

 1. Website Satan Heaven 


                    Web  Satan Heaven/grid.id

Website ini berisi ajaran-ajaran sesat dan menyembah setan. Dalam situs ini juga memuat panduan untuk berkomunikasi dengan setan, serta tutorial belajar ilmu sihir. 

2. Church of Satan

           Web Chruch of Satan/Wikipedia    

Chruch of Satan adalah website yang dibuat pada tanggal 20 April tahun 1966, pendirinya bernama Anton Szandor Lavey.  Dia banyak memberikan informasi mengenai ajaran sesat di website. Yang bikin geleng geleng, mereka punya kitab bernama The Satanic Bible. 

3. Satan Rapture 

                        source :  grid.id

Dalam website bernama Satan Rapture, berisi mengenai cara pelayanan kepada Anti-Kristus (666) yang mengacu pada Dajjal, sumber fitnah akhir zaman. Anehnya, website ini sangat misterius lantaran sedikit memuat informasi. Cuma berisi siapa saja yang berminat belajar mendalami ilmu setan.

4. Satannet 

                  source :grid.id
Untuk mengakses ke website Satannet, pengguna perlu mendaftar lebih dulu dan jangan pernah lakukan. Karena tak jauh berbeda dengan web satanic lainnya, di situs ini menawarkan ajaran sesat penyembahan setan. 

5. Joy of Satan

                    source :grid.id

Terakhir, ada website bernama Joy of Satan, yang cukup menyeramkan sskaligus misterius. Situs ini berisi teks mengenai ajaran satanic. Satanisme dalam website ini disebut sebagai agama yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Mereka juga menyebut diri mereka kaum Pagan, yang merupakan bagian dari satanisme. 

Itulah 5 webiste satanisme, jangan pernah membuka situs tersebut, karena berisi ajaran ajaran sesat dan pemujaan setan yang berbahaya dan mengerikan.